Hubungan Karakteristik Responden dan Intensitas Kebisingan dengan Peningkatan Tekanan Darah pada Pekerja
DOI:
https://doi.org/10.25077/jk3l.5.1.13-19.2024Keywords:
intensitas kebisingan, peningkatan tekanan darah, manufakturAbstract
Kebisingan merupakan faktor bahaya fisik yang paling dominan ditemukan di lingkungan
kerja dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan sistem auditori
atau non-auditory seperti gangguan komunikasi, stres, gelisah, peningkatan tekanan darah
hingga penurunan produktivitas kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
hubungan karakteristik responden dan intensitas kebisingan yang ada di lingkungan kerja
dengan peningkatan tekanan darah pekerja di unit produksi PT Japfa Comfeed Indonesia,
Tbk. Plant Margomulyo pada saat sebelum dan sesudah bekerja. Jenis penelitian ini yaitu
observasional analitik dengan menggunakan pendekatan penelitian cross sectional. Penelitian
ini dilakukan pada 51 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
hubungan antara usia (p = 0,000), masa kerja (p = 0,007), penggunaan APT (p = 0,011) dan
intensitas kebisingan (p = 0,000) dengan peningkatan tekanan darah serta tidak terdapat
hubungan antara status gizi (p = 0,467), kebiasaan merokok (p = 0,763) dan riwayat hipertensi
(p = 0,170) dengan peningkatan tekanan darah pekerja unit produksi PT Japfa Comfeed
Indonesia, Tbk. Plant Margomulyo.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sofia ., Endang Dwiyanti, Nisrina Oksigendaru Dicha, Andrea Thrisiawan Pradhana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.