Analisis Faktor Risiko Dislipidemia Karyawan Kantor PT. X di Jakarta Tahun 2022

Authors

  • Imam Habibi Elhaq Universitas Indonesia
  • Doni Hikmat Ramdhan Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25077/jk3l.5.1.76-82.2024

Keywords:

dislipidemia, faktor risiko, pemeriksaan kesehatan

Abstract

ABSTRAK

Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan berkala yang dilakukan perusahaan, terdapat trend masalah kesehatan dislipidemia. Dislipidemia ditandai dengan gangguan metabolisme lipid berupa peningkatan kadar kolesterol total, low density lipoprotein (LDL-C), trigliserida, dan atau penurunan high density lipoprotein (HDL-C). Dislipidemia berbahaya karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko yang berhubungan dengan dislipidemia. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode potong lintang. Populasi berjumlah 85 orang merupakan responden sehingga tidak menggunakan teknik pengambilan sampel probabilitas. Data yang dilakukan analisis adalah data sekunder. Data usia, jenis kelamin, riwayat penyakit keluarga, gaya hidup, BMI, tekanan darah, dan LDL-C diperoleh melalui hasil pemeriksaan kesehatan pada tahun 2022. Teknik analisis data yang digunakan adalah tabulasi silang dengan menilai estimasi koefisien asosiasi Odd Ratio (OR), uji hipotesis menggunakan Kai Kuadrat dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kejadian dislipidemia adalah 67,1% dan 2,7 kali lebih besar dari angka prevalensi dislipidemia nasional. Tidak terdapat hubungan bermakna antara faktor risiko dengan kejadian dislipidemia sehingga usia, jenis kelamin, riwayat penyakit, gaya hidup, BMI, dan tekanan darah bukan merupakan faktor risiko kejadian dislipidemia. Promosi kesehatan perlu intensif dilakukan untuk menurunkan prevalensi kejadian dislipidemia karyawan PT.X.

Kata Kunci : dislipidemia, faktor risiko, pemeriksaan kesehatan

 

ABSTRACT

Based on the results of company’s periodic health examination, there was a trend of dyslipidemia. Dyslipidemia is associated with lipid metabolism disorders of increased levels of total cholesterol, low density lipoprotein (LDL-C), triglycerides, and or decreased high density lipoprotein (HDL-C). Dyslipidemia is dangerous because can increase the risk of coronary heart disease and stroke. The objective of the study is to identify the risk factors associated with dyslipidemia. The design of research is quantitative, cross-sectional. Population of 85 people were respondents so probability sampling techniques does not applied. Data analyzed is secondary data. Age, gender, history of disease, lifestyle, BMI, blood pressure, and LDL-C were obtained by health examination result 2022. Analysis technique was cross tabulation by assessing estimated Odd Ratio association coefficient, hypothesis testing uses Chi Square, confidence level of 95%. The results showed that the prevalence of dyslipidemia was 67.1% and 2.7 times greater than the national dyslipidemia prevalence rate. There is no significant relationship between risk factors and the incidence of dyslipidemia so that age, gender, history of disease, lifestyle, BMI and blood pressure are not risk factors of dyslipidemia. Health promotion to be carried out intensively to reduce the prevalence of dyslipidemia in PT.X.

Keywords: dyslipidemia, medical check-up, risk factors

Downloads

Published

2024-04-24

How to Cite

Elhaq, I. H., & Ramdhan, D. H. (2024). Analisis Faktor Risiko Dislipidemia Karyawan Kantor PT. X di Jakarta Tahun 2022. Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan, 5(1), 76-82. https://doi.org/10.25077/jk3l.5.1.76-82.2024