Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pekerja Industri Batu Bata di Kabupaten Padang Pariaman
DOI:
https://doi.org/10.25077/jk3l.4.1.47-56.2023Keywords:
kesehatan kerja, JSA, keselamatan kerja, pekerja batu bataAbstract
Berdasarkan hasil survei ILO tahun 2018 menyebutkan bahwa di Indonesia terjadi kecelakaan kerja sebanyak 29 kasus yang mengakibatkan kematian dalam 100.000 pekerja Indonesia dan sebanyak 380.000 (13,7%) pekerja meninggal setiap tahunnya karena kecelakaan kerja. Aktifitas pekerja industri batu bata berisiko untuk menyebabkan kecelakaan kerja seperti tertimpa batu bata hingga kebakaran, dan penyakit akibat kerja seperti low back pain, infeksi saluran pernapasan akut, dermatitis dan penyakit kulit lainnya, dan kerusakan kuku. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain crossectional. Kegiatan dilakukan dari April - Oktober 2021 dengan metode wawancara dan observasi. Analisis menggunakan standar AS/NZS 4360:2004 dan formulir Job Safety Analysis (JSA). Hasil penelitian didapatkan dari 19 tahapan kerja, 4 tahapan kerja kategori risiko ektrim, 10 tahapan kategori risiko tinggi, 3 tahapan kerja kategori risiko sedang, dan 2 tahapan kerja kategori risiko rendah. Kesimpulan, diperlukan alat bantu kerja seperti mesin pengaduk, penggunaan sarung tangan, topi dan sepatu boots dalam bekerja dan pengaturan jam kerja.
Kata Kunci : Kesehatan Kerja, Keselamatan Kerja, JSA, Pekerja batu bata
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Fitriyani Fitriyani, Aria Gusti, Fauziah Hermawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.