Analisis Potensi Bahaya Menggunakan Metode Hirarc Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Puskesmas Bengkalis Tahun 2020
DOI:
https://doi.org/10.25077/jk3l.2.1.23-34.2021Keywords:
Analisis Risiko, HIRADC, PuskesmasAbstract
Fasilitas kesehatan memiliki risiko tinggi terjadinya kecelakaan kerja. Salah satunya adalah sumber bahaya yang terdapat pada setiap pelayanannya. Upaya preventif dalam mencegah berbagai risiko kecelakaan kerja yaitu dengan melakukan manajemen risiko. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko pada Puskesmas Bengkalis tahun 2020. Desain penelitian ini adalah semi kuantitatif. Penelitian ini berlangsung pada September 2020- Januari 2021. Analisis potensi bahaya dilakukan menggunakan metode HIRADC. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara, observasi lapangan dan telaah dokumen, Informan yang dipilih sebanyak 13 orang menggunakan teknik purposive sampling. Hasil Identifikasi didapatkan sumber bahaya berasal dari alat sterilisasi, alat medis, bahan kimia, kabel yang berantakan, virus dan mikroorganisme. Penilaian risiko pada Puskesmas Bengkalis terbagi atas 30 risiko sangat tinggi, 47 risiko tinggi, 25 risiko sedang, 27 risiko rendah. Pengendalian yang telah diterapkan berupa penyediaan dan penggunaan APD sesuai standar, penyediaan safety box, perbaikan serta perawatan alat. Kesimpulannya terdapat 7-30 sumber bahaya pada tiap pekerjaan. Penilaian risiko pada tiap pelayanan umumnya berisiko tinggi. Pengendalian yang dilakukan belum terlaksana dengan baik. Maka disarankan kepada puskesmas untuk meningkatkan pelatihan K3 tiap pelayanan dan K3 secara umum, perbaikan terhadap peralatan yang ada, penyediaan SOP tiap pelayanan serta pengawasan terhadap K3 secara berkala.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (JK3L)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.