Analisis Risiko Pajanan Gas Karbon Monoksida (CO) pada Pedagang di Sepanjang Jalan Depan Pasar Bandar Buat Kota Padang Tahun 2021

Authors

  • Sulthan Alvin Faiz Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas
  • Fea Firdani
  • Septia Pristi Rahmah

DOI:

https://doi.org/10.25077/jk3l.2.2.71-82.2021

Keywords:

ARKL, CO, Pedagang Toko, Peningkatan Suhu

Abstract

Jalan Bandar Buat merupakan jalan yang memiliki aktivitas kendaraan padat karena penghubung antarkota, memiliki pasar, dan SPBU. Hal ini berpotensi menyumbangkan gas CO dari kendaraan kepada pedagang toko di tepi jalan tersebut. Pengukuran konsentrasi CO disekitar Jalan Bandar Buat tahun 2019 adalah 2.549,9 µg/Nm3. Tujuan penelitian adalah menganalisis tingkat risiko pajanan CO terhadap pedagang yang berjualan di sepanjang jalan depan pasar Bandar Buat Kota Padang Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode ARKL. Penelitian dilaksanakan pada November 2020-April 2021 dengan populasi pedagang 221 orang dan sampel 67 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling dan sampel udara diambil pada tiga titik pengukuran menggunakan impinger. Jumlah kendaraan hari “balai” dan biasa sebesar 19.726 dan 15.221, total beban polutan 428.016,4 g/km dan 324.069 g/km. Rerata suhu pada kedua hari penelitian sebesar 33,36oC dan 36,23oC menunjukkan dampak CO di udara ambient. Nilai RQ realtime maupun lifetime masih berada di bawah baku mutu yang ditetapkan. Pengukuran konsentrasi CO tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi populasi berisiko. Suhu di lokasi pengukuran berada diatas suhu normal sebagai efek CO. Pertambahan penduduk, kendaraan, dan industri menjadi ancaman 30 tahun kedepan. Diharapkan pemerintah dan masyarakat mengurangi kadar CO dengan penanaman vegetasi dan pengaturan shift kerja.

Downloads

Published

2021-08-31

How to Cite

Faiz, S. A., Firdani, F., & Rahmah, S. P. . (2021). Analisis Risiko Pajanan Gas Karbon Monoksida (CO) pada Pedagang di Sepanjang Jalan Depan Pasar Bandar Buat Kota Padang Tahun 2021. Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan, 2(2), 71-82. https://doi.org/10.25077/jk3l.2.2.71-82.2021

Most read articles by the same author(s)