Hubungan Beban Kerja Dan Karakteristik Individu Dengan Stres Kerja Pada Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah Datar
DOI:
https://doi.org/10.25077/jk3l.3.1.1-9.2022Keywords:
Stres Kerja, Beban Kerja, Pemadam KebakaranAbstract
Studi pendahuluan yang dilakukan terhadap 10 orang petugas pemadam kebakaran Kabupaten Tanah Datar diketahui bahwa 90% petugas merasakan gejala stres seperti sakit kepala, bibir kering, dan mudah marah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dan karakteristik individu dengan stres kerja pada petugas pemadam kebakaran Kabupaten Tanah Datar. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan pada bulan November 2020 hingga April 2021 di Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah Datar dengan populasi sebanyak 74 orang. Teknik pengambilan sampel dengan metode total sampling. Sampel penelitian ini adalah seluruh petugas lapangan pemadam kebakaran Kabupaten Tanah Datar. Analisis data dengan uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 39,1% petugas pemadam kebakaran mengalami stres kerja berat, 39,1% memiliki beban kerja berat, 21,9% berumur tua (> 35 tahun), 23,4% memiliki masa kerja lama (> 5 tahun), dan 82,8% memiliki riwayat pelatihan tidak lengkap. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara beban kerja (p-value=0,000) dengan stres kerja. Tidak ada hubungan antara umur (p-value=0,363), masa kerja (p-value=0,603), dan riwayat pelatihan (p-value=0,378) dengan stres kerja. Diharapkan instansi terkait dapat melakukan pemeriksaan kesehatan mental pada petugas pemadam kebakaran yang dapat dilakukan pada pemeriksaan awal dan berkala sehingga kondisi psikologis petugas dapat dipantau dengan baik.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Irene Sandra Olivia, Fea Firdani, Novia Wirna Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.