Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Non-Auditory Pada Pekerja Spinning Di PT. Unitex Bogor
DOI:
https://doi.org/10.25077/jk3l.3.1.10-16.2022Keywords:
Kebisingan, Gangguan Non-Auditory, Quota SamplingAbstract
Paparan kebisingan yang terus menerus di tempat kerja tanpa ada upaya atau tindakan pencegahan apa pun dapat menyebabkan gangguan non-auditory. Gangguan non-auditory meliputi tiga aspek yaitu, gangguan fisiologis, gangguan psikologis, dan gangguan komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan non-auditory pada pekerja spinning di PT. Unitex Bogor. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi Cross Sectional, menggunakan teknik Quota Sampling sebanyak 52 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan pada pada bulan November tahun 2020 sampai September tahun 2021. Sebanyak 75% responden memiliki keluhan gangguan non-auditory, 90,4% jenis kelamin laki-laki, 82,7% usia tua, 53,8% masa kerja lama, 55,8% tidak memenuhi NAB, 65,4% pemakaian APT tidak patuh, 61,5% pengetahuan kurang baik, 40,4% sikap negatif. Hasil uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan usia, masa kerja, intensitas kebisingan, pemakaian APT, pengetahuan, sikap dengan gangguan non-auditory. Sedangkan, variabel jenis kelamin tidak memiliki hubungan dengan gangguan non-auditory. Diharapkan pekerja perlu diberi pelatihan pengetahuan terkait dampak yang akan timbul dari kebisingan jika tidak menggunakan APT, agar pekerja menjadi paham apa akibat dari terpapar kebisingan jika tidak menggunakan APT saat bekerja.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Anggita Syafitri Tirtaningrum, Ony Linda, Cornelis Novianus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.